Selasa, 24 Januari 2012

What happen aya naon?

Weiii, bertahun sudah gak bikin entri baru. Sempet buat blog yang baru siy (maafkan daku my first blog, but you should know that i forget my new blog's password, so I back to you sayang :) ). Yups, intinya aku emang pengen banget nulis blog setelah baca blog seseorang yang gak kukenal tapi beneran insipratif. I adore him :D

Aku mau cerita banyakkkkk banget, sampe bingung apa yang pertama kali harus diceritain. Yah, gak penting-penting amat siy, karena blog ini cuman kubuat untuk celoteh-celotehku yang ga' jelas ini...

Dimulai dari mana yah? oke, dimulai dari perubahan besar. PERUBAHAN BESAR. Terlalu banyak perubahan sampai kadang kala aku bingung sendiri. Merasa diri alien, kadangkala. Apalagi di masa ketika semua orang menghemat waktu. Pernah baca buku Momo karya Michael Ende? (bagi yang hobi baca, i request this book! *sekalian promosi nieee :P ). Buku yang menceritakan bahwa semua orang itu dicuri waktunya oleh para Tuan Kelabu. Pernah gak merasa semua itu juga TENGAH MELANDA DIRIMU???

Sekitar 8 tahun yang lalu, aku masih menemukan ilalang dan rerumputan yang asyik untuk tempat main petak umpet, buah belimbing wuluh di kebun samping rumah yang asem-asem seger kalo dikasi gula pasir (eksperimen anak kecil), tetangga yang kerap berkunjung ke rumah...

YANG SEKARANG TINGGAL KENANGAN.
Sekarang yang ada dimana-mana RUKO, yang dimetaforakan dalam buku MOMO sebagai "sarang burung". Jangan harap belimbing wuluh, yang ada sekarang kebun dibabat, ditanami KELAPA SAWIT. Boro-boro asem-asem manis, adanya suasana makin GERSANG. Dan tetangga, jangankan berkunjung di hari biasa, hari Natal dan Tahun Baru pun gak sempat lagi berkunjung. Semua SEMAKIN SIBUK. DUNIA SEMAKIN SIBUK.

Tak terkecuali aku juga.

Hah.....galau dah. Mungkin asyik juga kalau bisa kembali dimasa para ortu kita, yang masih mengenal surat, layar tancap, cak engkling dan kue putu. Bukan di masa e-mail, internet, game online dan Indomie telor kornet. Agak bosen juga dengan semua yang serba instan, serba individualis, serba dingin ini....

EXIT.

Rabu, 08 Juni 2011

Jatuh Cinta

Lagi pengen ngebolgg lagiii.....
Jadi, judul saya kali ini "JATUH CINTA"!!!
Weleh, weleh, standar banget kan? Saya juga heran kenapa tumben-tumbennya ngebikin judul yang saya rasa nggak banget ini ^_^

Hal ini gak lain gak bukan karena saya merasa kalau hal yang paling mudah sekaligus sulit untuk dimengerti di dunia ini adalah perasaan cinta. Kenapa? Karena hal yang paling mendekati kemanusiawian di hidup ini adalah perasaan cinta. Cinta kepada Sang Pencipta, cinta kepada Orangtua, cinta kepada saudara, teman-teman, alam sekitar, deelel. Banyak cinta dimuka bumi ini untuk disebarkan. Tapi saya bingung, kenapa dalam cinta mesti aa kata 'jatuh'? Jatuh itu kan sakiiiitttt....

Nah, cinta yang jatuh inilah yang acapkali dikatakan perasaan yang sulit. Hal yang bisa membuat orang menangis sekaligus tertawa. Hal yang bisa ngebuat seseorang menjadi sangggaaaattt baik, atau sebaliknya, jadi sangggaaattt jahat. Yakin gak?

Jatuh cinta pada uang contohnya. Hehehe. Jatuh cinta pada kakak kelas. Jatuh cinta pada idola di layar kaca. Jatuh cinta pada kekuasaan. Jatuh-jatuh-jatuh.... Cape deeehhh!!!

Bukankah hal itu juga manusiawi? Untuk jatuh cinta itu tudak mudah lho! Ada banyak pengorbanan yang bisa dilakukan oleh seseorang yang tengah jatuh cinta. Tapi kok bisa-bisanya ya orang itu punya kekuatan ekstra? Simple case, gara-gara jatuh cinta pada bintang film korea, seorang teman saya gila-gilaan membeli semua hal yang berbau-bau korea. Menghabiskan biaya yang idak sedikit, lho! Ratusan bahkan jutaan habis buat memenuhi hasrat cintanya...

Saya jadi teringat sebuah kiasan kalau jatuh cinta dan obsesi itu bedanya tipis. Kira-kira betul gak ya? Yah, mungkin saja sih. Makanya saya ingin mencintai, tapi tidak ingin jatuh didalam cinta itu sendiri ^^V

Senin, 11 April 2011


Terkadang kita merasa kalau apa yang kita hadapi sudah di luar kekuatan kita, tapi sebenarnya tidak juga. Kadang kita merasa apa yang telah kita alami begitu berat, bahkan sangat membuat kita sakit hati dan terluka. Padahal tidak juga. Karena kita kurang memperhatikan sekeliling, kita merasa kalau hal kecil yang kita alami begitu berat. Ada saat dimana kita dapat melongok keluar bilik kita yang sempit, untuk menikmati cerahnya hari dan hangatnya mentari. Dan terkadang kita juga perlu mendapatkan sedikit sentilan, melalui orang-orang yang berbahagia meski mereka jauh dari kelayakan sebagai seorang manusia. Saat kita menyadari bahwa kasih yang bersemi dalam segala ketrbatasan itu ada, kita akan malu dan berhenti bertanya-tanya kepadaNya mengenai hal rencana. Segala keluh kesah dan ratapan itu tak ada gunanya.

Rabu, 30 September 2009

kesepian

Sebenarnya sulit mengatakan ada tidaknya rasa kesepian. Bahkan dalam keramaian pun orang masih bisa merasakan kesepian dalam hidupnya. Kadang kita sudah merasa apa yang ada dalam hidup kita sudah baik, bahkan lebih dr cukup. Tapi sering kali ada ruang kosong yang tak dapat diisi, entah kenapa. Sebenarnya sulit mendefinisikan apakah sebenarnya yg dirasakan ini kesepian atau bukan, krn kenyataan dr rasa kesepian yang ada sudah bercampur dengan hal2 lain. Namun demikan kenyataannya, meski tak bisa disebut kesepian, ruang kosong yang ad di hati tak bisa dgn mudah diabaikan.

Kamis, 20 Agustus 2009

Nyata

Kalau dipikir-pikir, apaan sih arti dari kenyataan itu??? kenyataan pada dasarnya adalah opini khan?! Opini publik diamana setiap orang merasa pendapat-pendapat yang menyatu dalam satu tujuan yaitu KEBAIKAN, bersatu mjd sesuatu yang berjudul kenyataan. Sementara kenyataan itu, satu-satunya yang pasti di dalamnya adalah perubahan. Bagaimana kau dapat berkata bahwa apa yang kau sadari adalah kebaikan dan kenyataan, sementara pada dasarnya hidup adalah perubahan. Satu hal yang pasti, kepastian hanyalah sebuah ilusi.

Jumat, 14 Agustus 2009

Pernahkah...

Pernahkah kau merasa, saat kau telah diterima, teryata kau hanya dianggap pelengkap?? Maksudku, saat-saat dimana kau merasa nyaman diantara orang-orang di sekitarmu, ternyata mereka mengganggap kau tak ada. Kau hanya sesosok yang ada dikala mereka merasa gembira, jadi kau dianggap perlu diturutsertakan. Jadi, kalau kau tak ada, bukan masalah. Mereka bisa tertawa tanpamu, tak perlu mencarimu kala kau tak ada di antara mereka. Dan sekalipun kau mencoba masuk, kau tak bisa masuk. Duniamu berbeda. Mereka tak akan menganggap itu berbeda atau apa. Karna kenyataannya, sekali lagi, kau hanya pelengkap diantara tawa mereka, bukan tangismu.

Sabtu, 25 Juli 2009

Kala kau sedang marah atau sedih

Kala kau sedang marah atau sedih, apa yang biasanya kau lakukan? Memaki-maki? Berteriak sepuasnya? mencoba menendang atau memukul apa saja yang ada di hadapanmu? Menangis? Mungkin kau membutuhkan seseorang. Bukan untuk menjadi objek kekesalanmu, tapi lebih tepatnya untuk mencurahkan segala isi hatimu. Kalau kau tak memiliki orang yang bisa dipercaya, menulis di suatu tempat juga boleh, tapi jangan sampai bisa dibaca orang lain ya...( contoh : di blog). Yang jelas, berbagi jauh lebih baik daripada ditanggung sendiri. Selama kau marah cobalah untuk melampiaskannya secara bijak ya... Dan yakinlah, apapun masalahmu, pasti ada jalan keluar yang paling baik untukmu.